Tahu dan Ketidaktahuan
Tahu dan Ketidaktahuan Manusia lahir bersama kebodohan. Manusia lahir bersama ketidaktahuan. Manusia digariskan sebagai individu kosong tak bercorak. Namun, manusia diberikan sedikit demi sedikit kemauan. Mulanya, manusia tak lebih hanya seekor binatang. Tapi manusia punya perkembangan. Manusia, mulanya tak berakal. Tapi memiliki potensi untuk berakal. Manusia, tak sempurna, tapi selalu mengejar kesempurnaan. Dia hidup tanpa bekal pengetahuan. Untungnya, setiap apa yang dilihat, setiap apa yang diraba, setiap apa yang didengar, dan yang dicium, selalu menjadi nilai belajar. Nilai yang membuat dia semakin tahu, dan tahu. Manusia lahir dengan ketidaktahuan, maka itu dia mencari tahu. Segala hal yang ada dicari pengetahuannya. Selalu ingin tahu, selalu ingin semuanya tahu. Saking berhasratnya ia untuk menjadi tahu, sampai-sampai ia lupa bahwa ia diberikan penyesalan. Ketika tahu, betapa senangnya. Gembiranya ia semakin menjadi tahu. Sehingga dengan ia tahu, akhirnya mencipta...
Komentar
Posting Komentar